Bingung Usaha Sendiri atau Beli Franchise? Ini Perbedaannya

Pilih buka usaha sendiri atau beli franchise? Di era modern sekarang ini, banyak orang yang mulai sadar akan pentingnya memiliki bisnis sendiri. Dalam memulai bisnis, pastinya ada banyak pertimbangan yang harus dipikirkan. Salah satunya adalah menentukan jenis usaha yang akan dibuka.

Baik buka usaha sendiri atau beli franchise, keduanya sama-sama bertujuan untuk memperoleh keuntungan maksimal dengan modal minim. Kendati demikian, kedua jenis bisnis tersebut sebenarnya memiliki beberapa perbedaan dalam pelaksanaannya. 

Melalui artikel ini, kami akan membahas tentang perbedaan buka usaha sendiri atau beli franchise. Semoga informasi berikut ini dapat membantu Anda yang masih merasa bingung dalam menentukan pilihan berbisnis terbaik. Mari simak penjelasannya sebagai berikut.

Perbedaan usaha sendiri dan beli franchise

Memulai usaha sendiri maupun beli franchise memiliki beberapa perbedaan yang perlu Anda pahami terlebih dahulu sebelum memilih salah satunya. Apa saja itu? Ketahui penjelasannya di bawah ini.

Buka usaha sendiri

Mungkin Anda pernah terpikirkan suatu ide bisnis yang potensial. Pastinya akan terasa sayang apabila ide tersebut tidak dikembangkan. Dengan konsep bisnis yang tepat, ide bisnis tersebut tentu memiliki peluang untuk sukses. 

Walau begitu, mengembangkan ide bisnis bukanlah perkara mudah. Butuh proses yang bisa memakan waktu tidak sebentar untuk membuat bisnis Anda sukses di pasaran. Apalagi kalau Anda sama sekali belum punya pengalaman berbisnis. Tandanya Anda perlu lebih mempersiapkan diri dalam mengatasi berbagai tantangan yang akan dating.

Bisa dibilang, memulai bisnis sendiri dari awal bukanlah perkara mudah. Karena ada begitu banyak hal yang mesti Anda persiapkan terlebih dahulu. Hal ini berbeda dengan Ketika membeli franchise. Di mana Anda bisa langsung mulai berbisnis dengan lebih cepat dan mudah. 

Akan tetapi, membuka usaha sendiri memungkinkan Anda mencapai lebih banyak hal. Bagaimana tidak? Anda lebih leluasa untuk mengambil keputusan apapun dalam bisnis yang dibangun. Ketika bisnis tersebut sukses, Anda bisa saja menjadikannya sebagai franchise untuk memperoleh keuntungan lebih. Menarik bukan?

Namun kembali lagi, upaya membangun usaha sendiri dari nol hingga sukses tidaklah mudah. Oleh sebab itu, Anda perlu berjuang ekstra untung mengembangkannya agar bisa menjadi pengusaha yang hebat.

Kelebihan usaha sendiri

Ada beberapa kelebihan yang bisa Anda peroleh Ketika memulai usaha sendiri, antara lain:

Pengeluaran lebih kecil

Berbeda dengan franchise, usaha sendiri tidak mengharuskan Anda membayar biaya royalti, Anda juga bisa mempertimbangkan harga dan skala prioritas untuk kebutuhan sehingga modal yang dikeluarkan relatif lebih kecil.

Kepemilikan penuh atas aset dan merek

Dengan membangun usaha sendiri, artinya Anda memperoleh 100% kepemilikan atas segala asset beserta merek dagangnya. Anda juga bisa menjual atau memberikannya kepada orang lain apabila diperlukan.

Bebas berinovasi

Bagi pebisnis yang gigih dan kreatif, menentukan kebijakan baru terkait target pasar, jenis produk, dan lainnya, bisa menjadi kelebihan tersendiri. Karena mereka bisa lebih bebas menunjukkan ide terbaik dalam meningkatkan level usaha yang dibangun.

Kekurangan usaha sendiri

Berikut adalah beberapa kekurangan dari membangun usaha sendiri:

Risiko gagal tinggi

Bagaimanapun, kemungkinan usaha sendiri mengalami kegagalan terbilang lebih besar ketimbang beli franchise. Kebanyakan usaha baru kerap mengalami kegagalan di tahun pertamanya. Hal ini karena ide bisnis mereka yang masih belum teruji. Meski begitu, ada juga bisnis yang bisa langsung meraih kesuksesan di tahun pertamanya. 

Harus membangun dari nol

Sebagai usaha baru, tentunya brand yang Anda buat masih belum diketahui banyak orang. Oleh sebab itu, akan jadi tantangan tersendiri untuk membangun reputasi di pasar guna memperoleh konsumen. Apalagi Anda kemungkinan harus melakukan semuanya sendiri atau dengan SDM yang terbatas.

Beli franchise

Membeli franchise bisa dikatakan sebagai solusi termudah dalam berbisnis. Di mana Anda nantinya akan menggunakan merek atau brand milik franchisor (pemilik franchise). Iadi, Anda bisa langsung fokus menjalankan usaha dan mencari konsumen sebab mereknya sudah dikenal banyak orang.

Bisnis dengan sistem franchise biasanya sudah teruji karena sudah dibangun oleh franchisor selama bertahun-tahun. Sebelum memulai franchise, Anda akan mendapat training dari franchisor. Begitu pula dengan kegiatan promosi. Dengan begitu, Anda bisa mengoperasikan usaha tersebut dengan maksimal.

Namun untuk lokasi usaha, Anda harus menyesuaikan dengan kriteria dari franchisor. Tak perlu khawatir karena pihak franchisor biasanya akan membantu mencarikan lokasi yang bagus dan strategis. 

Franchisor juga menentukan supplier yang menyediakan bahan baku serta berbagai keperluan usaha. Oleh sebab itu, Anda tidak boleh bekerja sama dengan supplier lain selain yang telah ditentukan oleh franchisor.

Akan tetapi, Anda perlu menyiapkan sejumlah uang untuk menyewa lisensi dari brand milik franchisor dalam periode tertentu. Setelah masa sewa usai, Anda perlu membayar lagi untuk menambah masa kontraknya.

Selain itu, Anda tidak bebas melakukan apapun seperti pada usaha sendiri. Anda akan kesulitan dalam berpikir kreatif dan mengembangkan inovasi. Apalagi kalau pemikiran itu bertentangan dengan pakem bisnis pada franchise tersebut.

Kelebihan beli franchise

Ada beberapa kelebihan yang bisa Anda peroleh Ketika memulai usaha sendiri, antara lain:

Tingkat keberhasilan lebih besar

Salah satu keunggulan dari bisnis franchise adalah sistem bisnisnya yang telah teruji. Pasalnya, franchisor telah membangun bisnis ini selama bertahun-tahun hingga dikenal banyak orang. Dengan begitu, franchisee (pemegang franchise) tinggal mengoperasikannya saja.

Sudah dikenal banyak orang

Kebanyakan merek franchise itu sudah dikenal oleh banyak orang. Jadi, Anda tidak perlu repot lagi mempromosikan merek dan produk dari nol. Anda hanya perlu melanjutkan yang sudah ada saja.

Dibantu oleh tenaga ahli

Berbeda dengan usaha sendiri, bisnis franchise memungkinkan Anda mendapat bantuan dari tim marketing pihak franchisor dalam pengembangannya. Khususnya untuk kebutuhan promosi di masyarakat. Jadi, Anda bisa fokus mengoperasikan franchise tersebut.

Kekurangan beli franchise

Berikut adalah beberapa kekurangan dari membangun usaha sendiri:

Modal awal cukup besar

Bagi Anda yang tertarik memulai bisnis franchise, sebaiknya siapkan modal yang cukup besar. Karena biaya awal pembelian lisensi franchise tidaklah sedikit. Apalagi kalau merek franchise-nya tergolong besar dan terkenal. Itu pun belum termasuk biaya royalti yang perlu dibayarkan tiap periode tertentu. Walau ada juga franchise yang tidak menerapkan biaya royalti tersebut.

Kepemilikannya terbatas

Ingatlah bahwa Anda hanya membeli izin untuk mengelola franchise. Bukan berarti merek franchise tersebut jadi sepenuhnya milik Anda. Oleh sebab itu, Anda tidak boleh memperjualbelikan merek yang telah dibeli kepada pihak lain. 

Sulit berinovasi dan menuangkan kreativitas

Umumya, franchisor telah memiliki kebijakan tersendiri yang wajib diikuti. Mau tidak mau, Anda perlu mengikuti kebijakan tersebut sesuai perjanjian di awal. Kalau dilanggar, bisa-bisa kontrak yang dibuat sebelumnya hangus.

Demikian penjelasan mengenai perbedaan buka usaha sendiri dan beli franchise. Apapun jenis usaha yang Anda pilih, pastikan Anda sudah mempelajari cara mengelolanya dengan baik guna meraih keuntungan maksimal. Termasuk juga menyiapkan modal untuk memulai usaha.

Tentunya setiap usaha membutuhkan modal yang tergolong tidak sedikit. Apalagi untuk jenis usaha franchise yang umumnya juga mengharuskan Anda membayar franchise fee dan royalty fee.

Untungnya Hock paham betul tentang banyaknya biaya modal dan operasional yang perlu Anda keluarkan untuk menjalankan bisnis. Oleh sebab itu, Hock menawarkan jaminan mutu berupa garansi jangka Panjang pada pembelian produk kompor gas Hock.

Pemberian jaminan mutu dari Hock tersebut berupa garansi 3 tahun jasa servis servis (kompor gas portable dan commercial series), serta garansi 5 tahun untuk kompor gas stainless steel yang bodinya mengalami keropos. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk pesan produk kompor gas Hock untuk keperluan bisnis Anda sekarang!