Perbedaan Bahan Material Kompor & Oven
Perbedaan bahan material kompor dan oven memang selalu jadi tanda tanya bagi kebanyakan orang. Terutama mereka yang masih awam dalam bidang ini. Dalam dunia alat masak, ada dua bahan yang umum digunakan untuk membuat peralatan masak seperti oven dan kompor.
Kedua bahan tersebut adalah stainless steel dan aluminium. Penggunaan kedua alat masak ini banyak disukai karena memiliki kemampuan yang optimal. Mulai dari daya tahan, penghantaran panas, hingga keamanan bila harus bersentuhan langsung dengan masakan.
Meski banyak dipakai dalam kebutuhan memasak, baik stainless steel maupun aluminium memiliki perbedaan tersendiri. Perbedaan bahan material kompor dan oven itulah yang kemudian mempengaruhi keunggulan dari masing-masing alat.
Lalu, apa saja perbedaan bahan material kompor dan oven tersebut? Berikut adalah penjelasan mengenainya.
Perbedaan bahan material kompor dan oven
Saat ini, Anda mungkin bisa menemukan ragam kompor dan oven yang terbuat dari berbagai bahan material. Namun, di antara semuanya, aluminium dan stainless steel merupakan yang paling banyak disukai. Di bawah ini adalah beberapa poin perbedaan bahan material kompor dan oven yang bisa jadi pertimbangan Anda dalam memilih sesuai kebutuhan.
Ketahanan akan karat
Pada dasarnya, baik stainless steel maupun aluminium sama-sama memiliki ketahanan yang sangat baik terhadap karat. Meski begitu, bentuk ketahanan dari keduanya cukup berbeda. Pasalnya, stainless steel dapat bertahan dari risiko korosi berkat permukaannya yang terbuat dari lapisan krom. Akan tetapi, kalau lapisan kromnya rusak maka perlindungannya akan hilang dan stainless steel bisa berkarat.
Adapun aluminum bersifat anti karat berkat reaksinya yang sangat sensitif akan udara. Jadi apabila bahan aluminium ini terkena paparan udara, nantinya bakal terbentuk lapisan tipis yang dapat melindungi permukaannya dari korosi.
Kabar baiknya, sifat ini bisa terus bertahan walaupun aluminium telah dipadukan dengan bahan logam lain. Hal ini karena apabila lapisan tipis tadi terkelupas, akan ada bagian lain yang akan bereaksi sehingga membentuk lapisan baru.
Berat dan ketangguhan
Perbedaan bahan material kompor dan oven selanjutnya dapat diketahui dari bobot serta kekuatannya. Bila berbicara soal bobot, alat dapur berbahan aluminium jelas lebih ringan ketimbang stainless steel. Itulah mengapa material aluminium sangat disarankan bagi Anda yang punya hobi memasak di outdoor atau punya bisnis kuliner gerobakan. Namun soal ketangguhan, stainless steel terbilang lebih baik dibandingkan dengan aluminium.
Ketahanan terhadap panas
Sebagai bahan material dari kompor dan oven, tentunya aluminium serta stainless steel punya ketahanan yang baik terhadap panas. Akan tetapi, stainless steel punya ketahanan yang lebih baik akan suhu panas bila dibandingkan aluminum. Pasalnya, stainless steel bahkan mampu menahan panas hingga suhu 400 °C sekalipun.
Sementara aluminium tidak bisa menahan panas sebaik stainless steel. Meski begitu, bahan ini tetap dapat digunakan untuk menahan tingkat suhu tertentu yang cukup panas. Contohnya pada kompor gas Mutiara Deluxe 100MD dari Hock yang menggunakan bahan aluminium tebal pada tatakan kompornya.
Harga dan daya hantar panas
Perbedaan bahan material kompor dan oven terakhir terdapat pada harga dan daya hantar panasnya. Soal daya hantar panas, aluminium memang lebih baik daripada stainless steel. Karena itulah aluminium sangat baik bila melihat dari perhitungan sisi ekonomis. Apalagi secara harga, aluminium juga jauh lebih murah daripada stainless steel. Seperti oven OZA04PH Hock berbahan aluminium yang dibanderol kisaran Rp200 ribuan saja.
Demikian penjelasan tentang perbedaan bahan material kompor dan oven yang bisa jadi pertimbangan untuk bisnis kuliner Anda. Pada dasarnya, terdapat beragam pilihan material untuk kebutuhan alat dapur. Akan tetapi, stainless steel dan aluminium menjadi yang banyak dipilih karena punya banyak kelebihan untuk memasak.
Itulah mengapa Hock mempercayakan bahan aluminium dan stainless steel untuk keperluan alat dapurnya, yakni kompor dan oven. Karenanya, produk kompor dan oven Hock jadi lebih bersifat anti keropos dan anti karat sehingga bisa digunakan untuk kebutuhan memasak jangka panjang. Yuk, pesan produk kompor dan oven Hock sekarang.