Jenis Franchise Yang Umum di Indonesia
Sebelum membeli waralaba, Anda akan dihadapkan dengan beragam jenis franchise untuk dipilih. Saat ini, konsep usaha waralaba memang tengah cukup banyak diminati. Mengapa demikian? Karena sistem bisnis ini tidak mengharuskan Anda membangun brand dari awal. Melainkan sudah tersedia semua sehingga Anda cukup mengeluarkan modal dan siap untuk berbisnis.
Seiring waktu, konsep bisnis dengan sistem waralaba mulai berkembang dalam beragam jenis. Di mana tiap jenis dapat dikategorikan berdasarkan kriteria produk yang ditawarkan, menurut cakupan area, dan sebagainya.
Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas tentang berbagai jenis franchise yang umum dan banyak dipilih di Indonesia. Informasi berikut ini diharapkan dapat membantu Anda yang ingin memulai bisnis waralaba di Indonesia, tetapi masih kesulitan dalam memikirkan ide baru. Mari simak penjelasannya melalui artikel ini.
Jenis franchise yang umum di Indonesia
Ada beragam jenis franchise atau waralaba yang sering Anda temukan di Indonesia. Apa saja itu? Ketahui penjelasannya di bawah ini.
Jenis franchise berdasarkan kriteria produk yang ditawarkan
Terdapat 3 jenis franchise berdasarkan kriteria produk yang ditawarkannya, antara lain:
Waralaba Produk
Sesuai namanya, bisnis waralaba satu ini akan memberi lisensi brand atau merek yang menyalurkan produk fisik. Dalam hal ini, produk yang ditawarkan pada konsumen berupa barang atau benda.
Contoh waralaba produk yang umum ditemui di Indonesia antara lain KFC, Coca-cola, Texas, McDonald’s, dan lain sebagainya.
Waralaba Jasa
Berbeda dengan waralaba produk menawarkan produk fisik, waralaba jasa tentunya menjual produknya dalam bentuk layanan jasa. Jadi, franchisee akan menerima lisensi brand yang menyalurkan produk berupa jasa dari franchisor.
Contoh waralaba jasa yang umum ditemui di Indonesia antara lain Ganesha Operation, Primagama, SimplyFresh, SuperWash, dan lainnya.
Waralaba Gabungan
Jenis waralaba gabungan merupakan model franchise yang menawarkan kombinasi produk dan jasa kepada mitranya. Bisa dibilang ini adalah gabungan dari waralaba produk dan waralaba jasa.
Contoh waralaba gabungan yang banyak ditemui di Indonesia antara lain Martha Tilaar Salon Day Spa. Bukan hanya menyediakan layanan jasa spa keluarga, salon ini juga menawarkan beragam produk perawatan dan Kesehatan yang bisa dibeli konsumen.
Jenis franchise berdasarkan asalnya
Sementara berdasarkan pada lokasi asalnya, jenis franchise dibagi dalam 2 macam, yakni:
Waralaba luar negeri
Ini merupakan jenis bisnis yang berasal dari luar negeri. Masyarakat Indonesia cenderung lebih menyukai jenis waralaba luar negeri ini karena brand-nya yang lebih populer dan sudah lebih dikenal.
Contoh waralaba luar negeri yang umum ditemui di Indonesia antara lain KFC, McDonald’s, Dunkin Donnut, dan sebagainya.
Waralaba dalam negeri
Kalau jenis waralaba ini berasal dari tanah air dan menjual aneka produk hasil karya anak negeri. Seperti waralaba luar negeri, jenis franchise ini juga cukup banyak dikenal oleh masyarakat Indonesia.
Tidak sedikit waralaba dalam negeri yang bisa meraih kesuksesan hingga merambah ke luar negeri. Oleh karena itu, beberapa pebisnis kerap menjadikan waralaba ini sebagai batu loncatan untuk berbisnis dengan cepat dan menguntungkan.
Contoh waralaba dalam negeri yang umum di Indonesia antara lain Indomaret, Alfamart, Campina, Haus, CFC, Teguk, dan lain sebagainya.
Jenis franchise berdasarkan International Franchise Association (IFA)
Selanjutnya ada jenis franchise dibagi berdasarkan International Franchise Association (IFA), yaitu:
Product Franchise
Jenis usaha waralaba ini memungkinkan para pemilik brand untuk mendapat kontrol penuh terhadap retail atau pihak yang mendistribusikan produknya. Biasanya dalam kontrak yang telah disepakati oleh pihak pemilik dan distributor, produsen akan mengizinkan pemilik toko untuk menggunakan hak cipta atau merek mereka.
Untuk memperoleh hak cipta dan merek tersebut, pemilik toko diharuskan membayar sejumlah uang terlebih dahulu. Bisa juga dengan membeli sejumlah produk yang kemudian menjadi kualifikasi waralaba.
Manufacturing Franchisee
Bisnis waralaba ini berupa hak yang dimiliki oleh franchisee untuk memproduksi atau menghasilkan produk dari brand tertentu milik franchisor. Intinya, pembeli waralaba ini mempunyai hak untuk mengolah atau mencampur seluruh bahan baku yang telah disediakan. Kemudian mengemasnya menjadi produk akhir yang akan diperjualbelikan kepada konsumen. Jenis waralaba ini biasanya terdapat dalam industri makanan dan minuman, seperti KFC dan Coca Cola.
Business Opportunity Ventures
Kalau dalam jenis waralaba satu ini, pemilik bisnis diharuskan untuk membeli sekaligus mendistribusikan aneka produk yang berasal dari perusahaan tertentu. Tidak hanya itu, perusahaan tersebut juga perlu menyediakan pelanggan serta rekening untuk pemilik bisnis. Nantinya pemilik bisnis akan membayarkan biaya tertentu sebagai kompensasi.
Business Format Franchising
Bisnis waralaba ini bisa dibilang sebagai yang paling lengkap dan menyeluruh. Pihak franchisee akan menjual atau mendistribusikan produk dan jasa milik franchisor kepada konsumen, dengan kesepakatan atau sistem yang telah disepakati sebelumnya.
Jenis waralaba ini merupakan yang paling popular dan direkomendasikan. Contoh franchise yang menerapkannya adalah McDonald’s, KFC, dan Starbucks Coffee.
Investment Franchise
Terakhir adalah jenis waralaba investment franchise. Biasanya ini termasuk dalam bisnis skala besar. Sebab dibutuhkan investasi dengan modal yang lebih besar ketimbang jenis waralaba lainnya.
Franchisee akan menginvestasikan uang mereka pada suatu waralaba. Kemudian pemilik waralaba atau tim manajemen tertentu akan mengoperasikan bisnis tersebut. Nantinya, franchisee akan memperoleh laba atas investasi serta keuntungan dari modal yang dikeluarkan sebelumnya. Contoh jenis investment franchise terdapat pada bisnis hotel dan restoran ternama.
Itulah beberapa jenis franchise yang umum di Indonesia. Berdasarkan informasi tersebut, bisa dikatakan bahwa salah satu jenis waralaba populer saat ini adalah makanan dan minuman. Industri kuliner memang cenderung lebih mudah dijual produknya ketimbang produk jasa. Tak heran kalau franchise makanan dan minuman kerap menarik bagi banyak orang.
Kalau Anda tertarik untuk memulai bisnis franchise di bidang kuliner, pastikan untuk memperhatikan banyak hal. Mulai dari riset pasar hingga memilih jenis franchise yang sesuai. Jangan lupa untuk terus memperhatikan perkembangan bisnis Anda dengan memberi layanan terbaik pada konsumen.
Kebanyakan konsumen menyukai pelayanan yang cepat dan tentunya tepat. Nah, supaya tetap efektif dan efisien bahkan di waktu-waktu sibuk, kompor gas Dwi Mutiara HP-220DM dari Hock bisa jadi solusi tepat untuk Anda.
Kompor gas Hock ini hadir dengan body Mutiara berdesain unik dan dilengkapi teknologi full pressed. Karena itulah kompor gas Dwi Mutiara HP-220DM sanggup menahan beban wajan besar atau kuali berbobot hingga 175 kg! Pilihan tepat bagi Anda yang ingin memasak jumlah banyak dalam satu waktu.
Tidak hanya itu, kompor gas satu tungku dari Hock ini juga dapat menghasilkan nyala api biru yang besar. Masakan yang Anda buat akan cepat matang dan merata. Konsumen pun tidak perlu lagi menunggu terlalu lama. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk pesan kompor gas Hock sekarang untuk kebutuhan franchise kuliner Anda!