Checklist Sebelum Memilih Franchise Makanan

Memilih franchise makanan sebagai peluang usaha adalah solusi tepat bagi Anda yang tertarik memulai berbisnis. Popularitas sistem franchise memang tengah meningkat, terutama di kalangan anak muda. Salah satu bisnis waralaba yang banyak diminati adalah franchise makanan.

Berbeda dengan usaha kebanyakan, memilih franchise makanan terbilang lebih mudah karena Anda tidak perlu pusing membangun bisnis dari nol. Namun, bukan berarti bisnis franchise bisa aman dari risiko kerugian. 

Anda pastinya tidak ingin merugi dalam berbisnis, bukan? Oleh sebab itu, banyak hal yang perlu Anda pertimbangkan sebelum memutuskan membeli franchise. Berikut kami rangkum hal-hal yang perlu Anda perhatikan dalam memilih franchise makanan supaya tidak merugi. 

Hal yang harus dipertimbangkan sebelum memilih franchise makanan

Apa saja hal yang perlu jadi pertimbangan Anda dalam memilih franchise makanan? Mari simak penjelasannya di bawah ini.

Pilih jenis makanan yang disukai

Ada banyak pilihan jenis franchise makanan yang bisa Anda temukan. Mulai dari yang berjualan ayam goreng, ikan fillet, martabak, donat, hingga dessert box. Sebelum memilih franchise makanan ini, sebaiknya pertimbangkan dahulu jenis makanan apa yang benar-benar Anda kuasai dan minati. 

Hal ini sangat penting untuk membuat bisnis Anda semakin kuat dan mampu bertahan dari segala tantangan. Ingatlah bahwa dunia bisnis bukan sekadar investasi uang semata, melainkan juga perlu mengorbankan waktu. Jadi, pastikan untuk memilih franchise makanan yang sesuai minat agar Anda semakin bersemangat untuk mengembangkannya.

Gali informasi mendalam seputar franchise yang ingin dibeli

Sebelum Anda memilih franchise makanan untuk dibeli, alangkah baiknya Anda mengenal lebih dalam tentang brand tersebut. Karena masing-masing perusahaan franchise biasanya sudah memiliki standar operasionalnya tersendiri. Tujuannya untuk menjaga kelangsungan brand mereka. 

Hal yang perlu jadi pertimbangan utama Anda adalah sistem franchise serta ketentuan fee-nya. Pelajari dengan teliti bagaimana sistem dan pembagian fee dari franchisor untuk menghindari kerugian di kemudian hari.

Jangan lupa untuk melakukan riset mendalam pada para franchisor sebelum membelinya. Pastikan franchise tersebut memiliki reputasi yang baik dan tidak sedang tersandung masalah hukum. Karena usaha ini umumnya bersifat jangka panjang, dengan minimal lima tahun keterikatan. 

Pertimbangkan modal yang diperlukan

Anda bisa menemukan banyak varian franchise makanan dengan modal besar maupun kecil. Kendati demikian, kesuksesan berbisnis franchise sebenarnya tidak ditentukan dari besar kecilnya modal yang dikeluarkan. Semua tergantung pada inovasi dan keuletan Anda dalam mengembangkan bisnis tersebut.

Sebelum memilih franchise makanan, hitunglah modal yang Anda miliki. Kalau sudah, baru mulai tentukan franchise mana yang ingin dibeli. Ingatlah bahwa modal yang dimaksud bukan sekadar biaya pembelian franchise saja. Ada juga biaya lain yang bisa tiba-tiba datang dan membuat modal jadi membengkak.  

Selain itu, usahakan jangan sampai Anda berutang atau menerima penawaran kredit khusus franchise. Karena utang malah akan menambah beban Anda akibat harus membayar bunga yang tidak sedikit. Bisa-bisa proses balik modal jadi lebih lama.

Tentukan lokasi yang strategis

Dalam jenis usaha apapun, pemilihan lokasi memiliki pengaruh penting terkait return bisnis. Ketahuilah bahwa tidak sedikit outlet usaha yang sepi pelanggan akibat lokasi yang terlalu jauh dan sulit dijangkau.

Oleh sebab itu, pilihlah lokasi yang strategis dan jadi pusat keramaian agar mudah dijangkau para konsumen, seperti dekat perkantoran atau kampus. Karena lingkungan tersebut memiliki potensi pasar yang besar dan menguntungkan.

Anda bisa melakukan survey di beberapa tempat yang potensial untuk dijadikan lokasi franchise. Perhatikan pula persaingan di sekitar lokasi tersebut. Karena hal ini dapat mempengaruhi peluang perkembangan franchise Anda.


Kalau Anda ingin berjualan di sekitar area perkantoran atau kampus yang ramai, pastikan Anda sudah mempersiapkan diri untuk kondisi hectic seperti waktu makan siang. Untuk itu, Kompor Gas Mutiara Pro dari Hock adalah solusi tepat yang harus Anda miliki. Desain bodinya yang ringkas membuatnya praktis disimpan dan dibawa bepergian. Selain itu, api birunya yang besar dan merata. membuat masakan jadi cepat matang dengan sempurna.

Pertimbangkan segmen pasarnya

Kalau sudah menentukan jenis franchise makanan yang diinginkan, Anda juga perlu mengetahui segmentasi dari bisnis tersebut. Pastikan segmen pasarnya tidak berbeda dari target yang telah Anda buat. Untuk itu, Anda perlu mengenali lebih dalam seputar minat, kebutuhan, serta daya beli dari franchise yang Anda pilih.

Analisa ini sangat penting karena berpengaruh pada pengembalian modal usaha yang dikeluarkan. Selain itu juga untuk memprediksi berapa lama bisnis franchise yang Anda pilih dapat bertahan. Anda bisa menganalisa sendiri atau meminta bantuan dari tenaga profesional.

Baca dan pahami isi kontrak dengan seksama

Sebelum memutuskan memilih franchise makanan, pelajari terlebih dahulu isi kontrak perjanjian yang diberikan. Jangan sampai melewatkan hal-hal kecil yang nantinya dapat merugikan Anda di waktu mendatang. 

Pastikan apa saja hal-hal terkait berakhirnya hubungan franchise, pengalihan kepemilikan, hak ahli waris, dan sebagainya. Periksa juga garansi dan jaminan yang diberikan dari franchisor untuk Anda. Jangan ragu meminta bantuan ahli seperti pengacara atau notaris kalau Anda tidak memahami perihal ini.

Itulah enam hal yang perlu Anda perhatikan sebelum memilih franchise makanan. Pastikan Anda mengikuti beberapa checklist di atas agar tidak salah langkah dalam memilih bisnis franchise yang diinginkan.