8 Cara Untuk Meningkatkan Penjualan di GoFood

Cara meningkatkan penjualan di GoFood sangat penting untuk diketahui bagi para pebisnis untuk terus menambah omzetnya. GoFood menjadi salah satu layanan pesan antar makanan online berbasis aplikasi yang populer saat ini. Berkat jangkauannya yang mencapai seluruh wilayah Indonesia, tak heran kalau para pemilik usaha kuliner tertarik untuk memanfaatkan layanan GoFood.

Akan tetapi, bukan hal mudah untuk meraih omzet maksimal dari aplikasi GoFood. Hal ini mengingat banyaknya pesaing dari bisnis kuliner yang turut memakai tools pesan antar makanan tersebut. Namun, tak perlu khawatir. Anda bisa mengikuti beberapa cara untuk meingkatkan penjualan di GoFood berikut ini. Yuk, simak penjelasannya!

Cara meningkatkan penjualan di GoFood

Berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda gunakan untuk meningkatkan penjualan di GoFood:

Pasang nama merchant serta produk yang jelas dan menarik

Nama merupakan hal yang sangat penting dalam sebuah bisnis, baik nama toko maupun produk. Karena nama daat memberikan nilai jual pada suatu brand. Untuk bisnis skala besar, mungkin tidak ada masalah dalam penamaan brand di GoFood karena memang sudah banyak yang mengenalnya.

Namun pada bisnis skala kecil, pemilihan nama menjadi hal yang wajib Anda perhatikan. Sebagian besar konsumen akan mengetikkan nama menu atau merchant untuk menemukan sesuatu yang mereka cari di GoFood. Karena itu, pilihlah nama toko serta produk yang jelas dan menarik agar mudah dicari konsumen.

Contohnya jika Anda menjual makanan seblak di GoFood. Anda bisa menamakan toko Anda dengan “Seblak Gurih”, “Seblak Makyuss”, dan sebagainya. Intinya, berikan nama merchant sesuai dengan produk yang Anda jual untuk memancing minat konsumen mengklik toko Anda.

Pastikan titik lokasi toko sudah sesuai dengan map

Cara meningkatkan penjualan di GoFood juga dipengaruhi dari penempatan titik lokasi pada map. Walau kerap disepelekan, hal ini ternyata juga dapat memengaruhi penjualan produk Anda di aplikasi GoFood.

Perlu diketahui bahwa titik lokasi yang tidak akurat seringkali membuat driver GoFood enggan datang ke toko Anda. Akibatnya, jumlah cancel pesanan konsumen pun akan menurun drastis.

Oleh sebab itu, pastikan Anda sudah menempatkan titik lokasi yang akurat pada map aplikasi. Kalau belum tercantum, Anda bisa menambahkan sendiri alamat toko di Google Maps. Caranya sangat mudah. Anda bisa membuka aplikasi Google Maps, klik ‘kontribusi’ lalu tambahkan lokasi tempat Anda.

Sesuaikan harga produk dengan target pasar

Sebagian besar konsumen selalu menjadikan harga sebagai pertimbangan terbesar sebelum membeli produk atau jasa. Itulah mengapa pemasangan harga yang kompetitif menjadi salah satu cara untuk meningkatkan penjualan di GoFood.

Dalam hal ini, Anda perlu mengenali dengan baik mengenai target serta karakteristik pasar yang jadi tujua. Misalnya Anda berjualan di area yang dekat degan kawasan kampus atau kosan mahasiswa. Sebaiknya pasanglah harga yang ramah dan terjangkau oleh kantong mahasiswa.

Sebagai alernatif, Anda bisa menetapkan harga jual produk yang sama dengan kompetitor. Meski pemasangan harga yang lebih murah, bahkan walau hanya selisih Rp1.000, juga dapat memberi pengaruh cukup signifikan pada penjualan. Selain itu, tak ada salahnya juga untuk memberi promo menarik, misalnya mengadakan paket pembelian tertentu dengan harga yang lebih murah.

Tampilkan foto produk yang menarik dengan deskripsi jelas

Kebanyakan konsumen memutuskan membeli suatu produk karena memiliki foto yang bagus. Memang visual produk menjadi salah satu cara untuk meningkatkan penjualan di GoFood dengan maksimal.

Kalau Anda masih sekadar menuliskan daftar menu tanpa menyertakan foto atau gambarnya, peluang menarik perhatian konsumen akan semakin kecil. Oleh sebab itu, mulailah memasang visual yang tampak menarik dan menggiurkan bagi konsumen.

Untuk mendapat foto atau gambar yang menarik perhatian konsumen sebenarnya tidaklah begitu sulit. Anda bahkan bisa memanfatkan smartphone dengan angle dan pencahayaan foto yang tepat. Jangan lupa lengkapi visual tersebut dengan deskripsi singkat dan jelas untuk membuat konsumen semakin tertarik untuk membelinya. Misalnya “Nasi + Ikan bakar + Sambal + Lalapan”.

Urutkan menu berdasarkan jenisnya

Sayangnya, banyak pemilik usaha yang mengabaikan langkah ini. Padalah ini merupakan cara untuk meningkatkan penjualan di GoFood. Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dalam mengatur urutam menu ini, antara lain:

  1. Fokuskan pada menu yang jadi andalan merchant Anda. Dalam hal ini, Anda bisa menempatkannya di daftar favorit atau paling direkomendasikan.
  2. Urutkan sesuai harga menu. Sebaiknya disusun dari harga yang paling murah.
  3. Susun berdasarkan jenis menunya. Contohnya dalam kategori makanan dan minuman. Bisa juga diurutkan dalam jenis menu yang lebih spesifik, misalnya “rice”, “noodles”, dan sebagainya.

Menu yang dibuat dengan rapi akan memudahkan para pelanggan dalam memutuskan apa yang ingin mereka pesan. Secara tidak langsung, langkah ini akhirnya dapat meningkatkan penjualan di GoFood.

Mengikuti promo di GoFood

Cara untuk meningkatkan penjualan di GoFood selanjutnya adalah dengan mengikuti berbagai program promo yang diadakan aplikasi pesan antar ini. Untuk itu, Anda perlu banyak bertanya dan berkonsultasi dengan pihak GoFood terkait program apa yang sedang dan akan berlangsung.

Kuncinya adalah jangan sampai melewatkan program promo yang diberikan oleh platform GoFood. Karena langkah ini akan dapat memberikan berbagai keuntungan, salah satunya adalah mengenalkan toko Anda kepada konsumen baru. Selain memanfaatkan promo dari GoFood, Anda juga bisa membuat promo sendiri di GoFood.

Memasang iklan di GoFood

Solusi meningkatkan penjualan di GoFood lainnya adalah dengan memasang iklan pada platform pesan antar makanan tersebut. Yak, GoFood kini menyediakan layanan iklan terbaru bernama Category Ad.

Produk Category Ad akan menempatkan iklan di beberapa bagian GoFood sesuai dengan jenis kategori merchant Anda. Iklan yang dipasang akan terlihat oleh para calon konsumen yang relevan dengan batas radius jarak toko dan alamat tujuan pelanggan maksimal 4 km. Cara ini berpotensi besar meningkatkan minat calon konsumen untuk memesan produk yang Anda jual.

Menariknya, Anda hanya perlu membayar apabila iklan tersebut diklik oleh calon pelanggan saja. Biaya yang cukup terjangkau itu memungkinkan banyak merchant memanfaatkan layanan beriklan di Category Ad.

Tentukan waktu operasional bisnis toko

Setiap toko memang berhak menentukan sendiri jam operasional bisnisnya. Meski begitu, untuk meningkatkan penjualan di GoFood sebaiknya Anda menyesuaikan waktu operasional tersebut dengan target pasar atau mayoritas calon konsumen di sekitar toko Anda.

Contohnya untuk konsumen dari kalangan mahasiswa. Waktu operasional terbaik adalah sebelum jam delapan pagi. Sementara untuk pekerja kantoran, sebaiknya pilih jam dua belas siang yang menjadi waktu istirahat makan siang mereka. Karena biasanya pada waktu-waktu tersebut jumlah pesanan akan meningkat.

Agar memasak lebih cepat dan masakan merata, ada beberapa pilihan kompor gas Hock yang sudah teruji kualitas dan kemampuannya seperti Kompor Gas High Pressure Mutiara Pro Black 120MPV, Kompor Gas Coran Low Pressure HC-102CL atau Kompor Gas Coran Low Pressure HC-101CL

Itulah tips dan trick mengenai cara untuk meningkatkan penjualan di GoFood. Kehadiran aplikasi pesan antar online seperti GoFood memang telah memberikan banyak keuntungan, baik bagi pembeli maupun penjual. Jadi, pastikan Anda tidak melewatkan peluang ini. Semoga 7 tips di atas dapat membantu bisnis kuliner Anda dalam meraup omzet yang lebih besar. Selamat mencoba!