Bagian Kompor Yang Penting Untuk Dipertimbangkan

Sebelum membeli kompor, tak ada salahnya mengetahui bagian kompor itu sendiri. Langkah ini sangat membantu Anda apabila ingin melakukan perbaikan atau mengganti suku cadang. Jadi, Anda tidak salah memberi informasi ketika memperbaiki spare part

Memang kompor terdiri dari berbagai komponen yang membuatnya dapat berfungsi maksimal. Dengan mengenal nama-nama bagian kompor, Anda juga bisa mengetahui bagaimana cara merawat serta membersihkannya. 

Pada dasarnya semua jenis kompor, baik kompor gas, minyak, maupun tanam, mempunyai komponen yang nyaris sama. Lantas, apa saja bagian kompor tersebut? Mari simak penjelasannya pada artikel ini.

Mengenal bagian kompor beserta fungsinya

Ingin tahu apa saja bagian kompor? Anda berada di tempat yang tepat. Berikut ini adalah bagian-bagian penting pada kompor beserta fungsinya.

Burner

Salah satu bagian kompor yang penting untuk dipertimbangkan adalah burner. Komponen ini berfungsi sebagai tempat keluarnya api pada kompor. Inilah yang memungkinkan Anda memasak aneka hidangan lezat pembawa kebahagiaan.

Burner memiliki dua bagian penting. Pertama adalah burner head yang merupakan tutup tungku dan berada di bagian atas. Selanjutnya ada burner body yang berfungsi sebagai tempat keluarnya api.

Kualitas burner dapat memengaruhi besaran nyala api pada kompor. Seperti produk kompor gas Hock yang menghadirkan inovasi burner cap stainless steel dan kuningan kualitas terbaik sehingga mampu menghasilkan api biru besar. 

Tatakan kompor / pan support

Bagian kompor ini berada di atas burner. Tatakan kompor berfungsi sebagai penyangga alat masak seperti wajan atau panci. Biasanya terdapat 3 sampai 6 sudut untuk menempatkan alat masak diatas api ketika memasak.

Karena fungsinya sebagai dudukan wadah memasak, tatakan kompor umumnya dibuat dari material yang kuat dan tahan suhu tinggi. Itulah mengapa Hock menawarkan tatakan kompor yang terbuat dari aluminium tebal yang terkenal tahan panas dan tidak mudah keropos. Jadi akan tetap aman walau digunakan secara terus-menerus. 

Sementara pada kompor aluminium Hock telah dibekali dengan tatakan kompor berukuran lebar. Hal ini memungkinkan Anda memasak dengan kuali berukuran besar. Cocok untuk Anda yang punya bisnis kuliner dan seringkali harus memasak jumlah banyak dalam satu waktu.

Knob

Selanjutnya adalah knob. Bagian luar kompor ini berfungsi untuk mengoperasikan kompor Anda. Tanpa adanya komponen ini, kompor Anda tidak akan bisa menyalakan api untuk memasak hidangan. 


Selain menyalakan api, knob juga digunakan untuk mengatur distribusi api pada kompor. Dengan begitu, Anda dapat mengatur seberapa besar nyala api yang diperlukan untuk membuat masakan. 

Cara kerja knob ini adalah adalah dengan ditekan dan diputar. Namun, itulah yang membuatnya rentan mengalami kerusakan kalau sering digunakan. Oleh sebab itu, sebaiknya Anda lebih berhati-hati ketika memakainya. Karena biaya perbaikannya terbilang cukup mahal. 

Front panel

Bagian kompor yang penting untuk Anda perhatikan berikutnya adalah front panel. Ini merupakan bagian depan pada body kompor. Fungsi dari front panel ialah untuk menempatkan knob serta fitur lainnya (bila ada). 

Biasanya para produsen juga menyematkan merek dan seri kompor di bagian front panel ini. Akan tetapi, bagian kompor ini biasanya hanya terdapat pada jenis kompor gas saja. Sementara kompor tanam tidak dilengkapi dengan front panel karena telah dibuat menyatu dengan meja.

Gas valve cover

Khusus untuk jenis kompor gas seperti HC-102CL dari Hock. Bagian kompor ini berfungsi untuk mengembalikan gas yang tidak terbakar ketika proses blow by ke dalam silinder mesin. Tujuannya agar gas tersebut dapat dibakar kembali untuk menjadi api.

Blow by sendiri merupakan gas bocor yang berasal dari silinder dan melewati ring piston. Biasanya kebocoran ini diakibatkan oleh tekanan yang terjadi ketika proses pembakaran di dalam crankcase.

Itulah lima bagian kompor yang paling penting untuk dipertimbangkan. Sebelum memutuskan membeli kompor, ada baiknya Anda mempelajari berbagai komponen tersebut untuk mempermudah proses perbaikan dan penggantian suku cadang bila diperlukan.