Apa Aja Yang Perlu Diperhatikan Saat Memilih Bahan Masak?
Memilih bahan masak merupakan hal penting yang wajib Anda perhatikan sebelum membuat hidangan tertentu. Umumnya, tubuh membutuhkan aneka nutrisi dan gizi, seperti karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral yang diperoleh dari makanan.
Oleh sebab itu, Anda perlu memperhatikan dengan seksama dalam memilih bahan masak. Karena kebersihan suatu hidangan dimulai dari pemilihan bahan hingga penyajiannya. Ingatlah bahwa menyantap makanan bukan sekadar untuk memperoleh rasa kenyang saja, melainkan juga keseimbangan nutrisi dan keamanan dalam mengonsumsinya.
Kami telah merangkum beberapa dasar dalam memilh bahan masak yang sangat penting dalam penyajian hidangan Anda. Yuk, simak penjelasannya di bawah ini.
Hal yang perlu diperhatikan dalam memilih bahan masak
Apa saja yang harus diperhatikan ketika memilh bahan masak? Berikut adalah penjelasannya berdasarkan jenis bahan yang digunakan.
Sayur-sayuran
Tentunya Anda sudah mengetahui betapa perlunya kita menjadikan sayuran sebagai bagian dari menu sehari-hari. Selain enak, sayuran juga memiliki kandungan nutrisi dan gizi yang diperlukan oleh tubuh seseorang.
Dalam memilh bahan masak jenis sayur-sayuran, Anda bisa menilai kesegarannya dengan 3 cara berikut in:
- Pilih yang warnanya paling terang dan segar dibanding lainnya. Warnanya harus rata tanpa bintik hitam atau jamur. Kulitnya tidak keriput dan daunnya tidak menunjukkan tanda-tanda layu.
- Umumnya, produk sayuran yang segar juga akan mengeluarkan aroma menyegarkan. Meski begitu, ada beberapa sayuran memiliki bau yang agak menyengat walau masih segar, seperti pada keluarga kubis.
- Tekstur dan kekenyalan sayuran juga dapat menunjukkan kesegarannya. Masing-masing jenis sayuran memiliki tekstur berbeda-beda. Ada beberapa sayur yang punya tekstur keras dan tidak kenyal seperti mentimun. Ada pula yang terasa padat seperti kentang dan bawang bombay. Yang lainnya akan terasa sedikit kenyal dalam kondisi segar, seperti jamur dan tomat.
Buah-buahan
Memilih bahan masak jenis buah-buahan terbilang sedikit lebih rumit ketimbang sayuran. Dalam hal ini, Anda bisa mengandalkan panca indera Anda untuk memperoleh buah-buahan kualitas terbaik.
Salah satu yang perlu diperhatikan adalah warnanya. Misalnya buah pisang segar yang sebenarnya tidak selalu berwarna kuning pekat. Justru pisang dengan bintik-bintik coklat menandakannya telah mencapai keamtangan optimal.
Selanjutnya adalah tekstur buah. Periksalah dengan seksama apakah buah tersebut mempunyai tanda-tanda kerusakan, seperti penyok. Jangan lupa perhatikan juga beratnya. Terutama pada jenis buah dengan kandungan air melimpah seperti jeruk, semangka, lemon, dan melon.
Terakhir, Anda bisa mencium bau dari buah tersebut. Buah-buahan yang segar cenderung memberikan aroma yang ringan. Bebauan yang manis dan ringan merupakan indikator kalau buah tersebut segar dan matang. Sedangkan bau yang tidak terlalu kuat atau terlalu kuat bisa menandakan buah tersebut belum matang atau terlalu matang.
Perlu Anda ketahui juga jika tidak semua jenis buah-buahan cocok untuk dijadikan sebagai bahan masakan. Contohnya pir Williams yang berbentuk lonceng, yang lebih baik dinikmati dalam kondisi mentah. Pastikan Anda memilih jenis buah yang tepat agar tidak merusak hasil masakan nanti.
Aneka jenis daging
Hampir semua hidangan makanan menggunakan daging sebagai bahan masaknya, baik ayam, sapi, maupun domba. Dalam memilih bahan masak daging, hal yang perlu Anda perhatikan adalah tekstur, kesegaran, warna, serta aromanya.
Pilihlah daging yang tidak memiliki robekan di bagian kulit, serta yang permukaannya tidak terasa terlalu kering ataupun terlalu basah. Hindari daging berbau tengik dan bertekstur lembek.
Sementara untuk warnanya, tiap macam daging mempunyai tampilan warna berbeda tergantung dari jenis hewannya, sebagai berikut:
- Sapi : Daging yang masih segar umumnya berwarna kemerahan cerah. Warna tersebut bisa tampak lebih gelap menjadi merah keunguan saat dibungkus, tetapi tidak jadi masalah karena warnanya akan kembali cerah jika terkena udara.
- Babi: Daging babi yang segar memiliki warna pink kemerahan. Hindari daging yang tampak pucat karena bisa jadi pertanda sudah tidak segar.
- Unggas: Pilihlah daging unggas yang masih berwarna pink. Karena itu menandakan dagingnya masih segar. Hindari daging yang mengalami perubahan warna apapun, seperti ungu atau hijau.
- Domba: Pilih daging yang berwarna soft pink hingga merah. Bagian lemaknya juga harus berwarna putih bersih.
Seafood
Kesegaran adalah kunci utama dalam memilih bahan masak seafood, seperti ikan. Untuk menentukan kesegarannya, carilah ikan yang matanya terlihat masih jernih dan cerah. Lihat juga bagian insangnya. Insang ikan yang masih segar memiliki warna merah cerah atau merah muda.
Kemudian periksalah tekstur daging ikan tersebut. Ikan yang masih segar bagian permukaannya terasa padat, namun tetap elastis, kenyal, dan tidak berlendir. Cara ini juga berlaku untuk udang, cumi-cumi, dan kerang.
Anda juga bisa mencium aromanya. Pada dasarnya, jenis seafood yang masih segar seperti ikan dan kerang memiliki aroma segar seperti laut. Bukan amis dan menyengat.
Telur
Ini merupakan salah satu bahan yang paling sering digunakan dalam membuat masakan. Kendati demikian, telur juga mudah terkontaminasi bakteri berbahaya, seperti Salmonella sp yang bisa memicu penyakit berbahaya seperti tifus. Karena itulah, Anda perlu memperhatikan kondisi telur dengan seksama sebelum membelinya.
Telur yang segar memiliki cangkang yang halus dan tidak ada retakan. Warna telurnya juga tidak pucat. Di mana bagian kuningnya lebih tebal dan agak menonjol. Sedangkan untuk putihnya harus kental dan tidak encer.
Buanglah telur yang mengeluarkan bau busuk dan sudah basi. Gunakan hanya yang masih segar saja. Perlu Anda ketahui juga bahwa ukuran telur tidak akan memengaruhi kualitasnya. Jadi, silakan pilih yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.
Rempah-rempah
Pada dasarnya, rempah-rempah tidak memiliki tanggal kedaluwarsa. Tetapi seiring waktu, mereka bisa kehilangan cita rasanya. Padahal penambahan rempah-rempah penting sebagai sentuhan rasa terakhir pada hidangan makanan.
Misalnya saja ketika Anda ingin membeli rempah-rempah jenis bawang, jahe, lengkuas, atau kunyit. Sebaiknya cari yang belum tumbuh tunas serta tidak kering dan tidak berjamur. Kalau ternyata kondisinya lembab dan basah, sebaiknya dijemur terlebih dahulu sebelum disimpan. Pastikan Anda menyimpannya di tempat yagn sejuk dan kering guna menjaga kualitasnya.
Itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih bahan masak. Perlu Anda ingat bahwa kualitas bahan dapat memengaruhi hasil dari masakan yang dibuat. Jadi, pastikan Anda memperhatikan beberapa kiat di atas untuk menghasilkan hidangan terbaik bagi orang-orang terkasih.
Oven Aluminium Hock hadir sebagai solusi terbaik dalam menghasilkan aneka sajian pembawa kebahagiaan untuk orang-orang tercinta. Desain Oven Aluminium Hock telah dirancang sedemikian rupa sehingga mampu memberikan hawa panas menyeluruh. Hasilnya, masakan Anda akan terpanggang dan matang merata. Yuk, masak bersama Oven Alumunium Hock.