Ini Dia 6 Kuliner Indonesia Yang Diwariskan Dari Jaman Belanda

5 Trik Menyantap Sajian Berbeque Agar Tetap Sehat
5 Trik Agar Tetap Sehat Menyantap Sajian Berbeque
Desember 2, 2017
Alat Rumah Tangga Yang Wajib Dimiliki Anak Kos
7 Alat Rumah Tangga Yang Wajib Dimiliki Oleh Anak Kos
Desember 2, 2017
Show all
Kuliner Indonesia Yang Diwariskan dari Jaman Belanda

Klappertart, Salah Satu Resep Warisan Zaman Belanda (Sumber: klappertaart.com)

Bukan rahasia lagi kalau Indonesia punya ragam kuliner yang tak terhitung jumlahnya. Setiap daerah dari Sabang sampai Merauke memperkenalkan sajian-sajiannya yang khas. Tak jarang, ada resep yang mirip antara satu kota dengan kota lain. Sebut saja soto dan sate yang punya macam di setiap daerah. Interaksi ini ternyata tak hanya terjadi antar daerah di Nusantara saja. Pendatang dari daratan Tiongkok, India dan Arab juga meninggalkan pengaruh yang tak kalah besar. Termasuk Belanda yang sempat menjajah selama lebih dari 3 abad. Anda mungkin belum belum pernah mencoba 6 kuliner Indonesia yang diwariskan dari jaman Belanda ini. Apa saja?

  1. Kaasstengels – Kuliner Indonesia Yang Diwariskan dari Jaman Belanda 

Kaasstengels Kuliner Indonesia Yang Merupakan Warisan Belanda

Kaasstengels (Image source: orangegraphiclabs.com )

Kue kering yang biasa dimasak dengan oven portable ini sering disajikan saat Lebaran ini dari namanya saja sudah berbau Belanda. Kaasstengels berasal dari bahasa Belanda yang artinya stik keju. Resepnya dibawa oleh penjajah Belanda yang konon merupakan salah satu hepjes (makanan ringan) yang populer di sana.

  1. Lapis Legit – Kuliner Indonesia Yang Diwariskan dari Jaman Belanda 

Lapis legit kuliner indoensia yang merupakan warisan belanda

Lapis Legit (Image source: sipendik.com )

Cake dengan rasa manis gurih dengan aroma rempah ini beberapa waktu yang lalu didaulat CNN sebagai salah satu kue terenak di dunia. Lapis legit merupakan sajian yang kerap ada dalam rijsttafel (jamuan gaya kolonial). Pada waktu itu lapis legit lebih dikenal dengan nama spekkoek atau spekuk. Resepnya kemudian berkembang setelah masuk ke Indonesia dengan ditambahkannya aneka rempah kesukaan orang Belanda seperti kayu manis dan cengkeh.

  1. Selat Solo – Kuliner Indonesia Yang Diwariskan dari Jaman Belanda 

Semur Kuliner Indonesia Yang Merupakan Warisan Belanda

Selat Solo (Image source: unileversolutions.com )

Jika dilihat dari bentuknya, Selat Solo jelas terinspirasi dari bistik sapi khas Eropa. Selat Solo tadinya hanya disajikan untuk kamu ningrat keraton Solo. Penambagan aneka sayur rebus seperti buncis, wortel dan kentang tumbuk merupakan alasan kenapa masakan ini diberi nama selat (salad).

Sekarang, Selat Solo disajikan dengan topping keripik kentang yang renyah dengan kuah yang lebih encer dan manis serta kaya akan rempah lokal. Berbeda dengan bistik Belanda yang sausnya cenderung berkaldu dan kental.

  1.  Semur – Kuliner Indonesia Yang Diwariskan dari Jaman Belanda 

Semur Kuliner Indonesia Yang Merupakan Warisan Belanda

Semur (Image source: bango.co.id )

Anda mungkin tidak menyangka kalau sajian dengan warna kecokelatan ini adalah salah satu dari peninggalan kuliner Belanda. Menurut The Javanese, kata semur berasal dari bahasa Belanda yaitu ‘smoor’ yang artinya rebusan. Orang Belanda biasanya membuat semur dari daging yang direbus di atas kompor gas atau kompor alumunium dalam waktu lama bersama tomat dan bawang. Resep semur di Indonesia kemudian berkembang, menyesuaikan dengan lidah orang Indonesia dan tentu saja kekayaan rempah kita. Di buku resep tertua yang diterbitkan pada masa Hindia Belanda, Groot Nieuw Oost-Indisch Volledig Kookboek, saja setidaknya ada 6 variasi resep semur, yaitu Smoor Ajam I, Ajam Smoor II, Smoor Ajam III, Smoor Bandjar van Kip, Smoor Bantam van Kip, dan Solosche Smoor van Kip.

  1. Perkedel – Kuliner Indonesia Yang Diwariskan dari Jaman Belanda 

Perkedel Kuliner Indonesia Yang Merupakan Warisan Belanda

Perkedel (Image source: resepkoki.id )

Versi asli dalam bahasa Belanda dari camilan kentang ini ternyata adalah frikadeller. Frikadeller sendiri merupakan gorengan berbahan kentang dengan campuran daging. Orang Belanda juga sebelumnya mengadaptasi menu ini dari gorengan daging cincang asal Denmark.

Sekarang, perkedel kentang kerap disajikan bersama soto. Selain kentang, bahan bakunya pun semakin beragam mulai dari tahu, ikan, jagung dan lain sebagainya.

  1. Klappertaart – Kuliner Indonesia Yang Diwariskan dari Jaman Belanda 

Klappertaart Kuliner Indonesia Yang Merupakan Warisan Belanda

Klappertaart (Image source: javafoodie.co)

Makanan penutup khas Manado ini ternyata mulai muncul di masa penjajahan Belanda. Klappertaart berarti tart kelapa dan dibuat dari tepung terigu, susu, santan, gula, mentega dan daging buah kelapa. Rasanya yang manis dan gurih membuat klappertaart digemari tak hanya di Manado, tapi mulai menyebar ke berbagai daerah di Indonesia.

 

(Visited 274 times, 1 visits today)

Sign Up For More Article Like This

Comments are closed.